Selasa, 13 Maret 2012

One Day In Bali

Tiket pesawat pp ke Bali sudah di tangan sejak Bulan Juni 2011. Rencananya saya akan berangkat bertiga dengan teman. Rasanya seneng banget, setelah sekian lama ga ke Bali. Dulu saya ke sana lewat Banyuwangi, nyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk. Kali ini langsung dari Jakarta.

Awalnya saya berencana di Bali mulai tgl 2 Maret s/d 5 Maret. Yahhh...cukuplah buat muter-muter dari pantai satu ke pantai lainnya, dari obyek wisata satu ke obyek wisata lainnya. Tapi apa daya, dua minggu sebelum keberangkatan, saya mendapat kabar bahwa Gathering Kantor akan dilaksanakan pada tanggal yang sama, 4 dan 5 Maret. Ohhh God!

Setelah dipikir-pikir, dipengaruhi sana-sini, ditimbang sana-sini, akhirnya saya berkeputusan untuk mempercepat jadwal kepulangan, yaitu tgl 4 pagi, biar bisa ikut Gathering. Tiket pulang pada tanggal itu sudah kebeli, penerbangan pertama dengan Maskapai terkemuka biar ga usah kuatir ada delay. Nekad! Temen-temenku sempat pada geleng-geleng kepala, mana cukup katanya ke Bali dengan waktu efektif cuman sehari semalam? Tapi gapapa, toh saya masih bisa mengulangnya di lain waktu dan di lain kesempatan dengan waktu kunjung lebih panjang. I wish!

Akhirnya hari bersejarah itupun datang, saya berangkat ke Bandara Cengkareng dari Blok M setelah sebelumnya sempat ikutan meeting acara Gathering dengan Event Organizer Magnet Adventure. Deg-degan juga ngeliat suasana lalu lintas Jumat sore yang bener-bener padeeetttttt!! Sampai-sampai di dalam area Bandarapun padetnya ampun-ampunan. Alhamdulillahhhh...45 menit sebelum boarding saya sampai di terminal 3, bukan TKI loohhh..:D

Seperti biasa, saya dan mungkin juga penumpang lainnya sudah familiar dengan permintaan maaf dari pramugari atas keterlambatan penerbangan. Ya sudahlaaahhhh... Alhasil, seharusnya jam 10.05 sudah sampai di Denpasar, keundur sampai jam 11.30 waktu setempat. Untung ajah Bli Made Santika, agen yang sudah saya booking untuk menjadi Tour Guideku masih sabar menunggu. Fyi bookingnya ga pake DP lohhh. ;)

Destinasy pertama adalah mencari tempat makan yang masih buka dan tentu saja halal. Namanya apa yahh?
Lauknya lumayan enak, nasinya yang agak keras. :D Oh iya, namanya Warung Nasi Pedas by Ibu Andhika, Depan Joger, Jl. Raya Kuta. Setelah makan, saya sempetin mampir ke Kuta, futu-futu di depan Hard Rock Bali, biar gaya gituuu.. :p






Puas ngerasain angin malam di Kuta, saya beranjak menuju Monumen Bom Bali I. Hmmm.. di tempat ini ga kalah ramainya. Maklum di sepanjang jalan banyak berderet cafe dan club malam. Turis-turis Mancanegara pada lalu lalang di sepanjang jalan ini.


Sekitar jam 01.30 wita, saya berangkat menuju Lovina, laut tempat di mana berada ratusan lumba-lumba. Sayang ajah pas kunjungan saya, lumba-lumbanya pada malu-malu, hanya muncul sebentar kemudian hilang lagi, membuat saya dan beberapa turis gemeeesss karena penasaran. Lompatannya juga ga terlalu tinggi seperti lompatan lumba-lumba di Karimun Jawa. :(








Tapi jangan sedih, di sela-sela perburuan view lumba-lumba, kail kami kemakan Salmon lumayan gede, kira-kira dua kiloan. Hmmm.. langsung terbayang sashimi dari Salmon tangkapan sendiri. Blom lagi diperjalanan pulang sempat ketangkap moment Ikan Salmon yang berlompatan kemudian berusaha ditangkap sama burung camar. Cool!!!



Ga nahan ngeliat kejernihan air laut dan kesegarannya, sayapun akhirnya terjun bebas! Huaaaaaa!! Suegeeeerrrr!! Bermain-main dengan ikan aneka rupa, sempat mengintip aneka macam terumbu karang juga. Setelah puas mengapung (pake life guard) :D, saya kembali ke darat. Mandi dan berbenah untuk melanjutkan perjalanan. Sebelumnya ga lupa untuk menikmati sashimi yang lezat ituuuu...


Destinasy selanjutnya adalah Bedugul. Pasti ud sering dengerkan? Itu lho yang ada di pecahan uang limapuluh ribuan. Dalam perjalanan ke sana, saya sempat mampir mencicipi Duren Bali. Rasanya Manis dan diujung lidah ada pahitnya dikit. Ga bikin eneg!

Ternyata danaunya itu keren banget. Apalagi pada saat tiba, di sana lagi hujan, jadi danaunya itu penuuuhhh, airnya hampir rata dengan daratan. Banyak banget view-view menarik di tempat ini. Hujan menambah keasyikan tersendiri, semua tampak lebih seger.







Saya melanjutkan perjalanan ke Tanah Lot. Sebelumnya sempet menikmati masakan Ayam Bekutu dengan sambelnya yang unik, racikan beberapa bumbu mentah. Ternyata di tempat ini ga kalah kerennya. Pura di tengah laut ituuu.. Melihatnya dari berbagai sudut, mulai dari atas Pura tertinggi sampai di tempat yang sangat dekat. Sayang ajah karena air laut lagi pasang, jadi dilarang untuk menyeberang ke Pura. :( Ombak juga lumayan tinggi, sampai sempet kesiram ombak pas lagi futu-futu. :D










Setelah puas dengan view Tanah Lot, saya kemudian menuju Uluwatu, pengen ngeliat Sunset dan Tari Kecak. Begitu sampai di gerbang, hujan mulai turun rintik-rintik di daerah itu. Sempat ragu, apakah akan ada pertunujukan Tari Kecak atau ga. Di pintu masuk area Pura, kami dibagikan semacam kain buat diikatkan di pinggang, sementara bagi mereka yang tidak menggunakan celana atau rok panjang diharuskan memakai kain sebagai penutup. Katanya siy sebagai bentuk penghormatan. ;)
















Alhamdulilllaaahh.. Pertunjukannya tetap ada. Sayapun segera mengambil posisi duduk di bangku yang masih tersisa, karena ternyata sudah banyak turis mancanegara duduk di sana. Beberapa menit pertunjukan berlangsung, hujan deraspun turun disertai angin kencang. Tapi luar biasa, turis-turis itu masih tetap bertahan menonton di bawah siraman air hujan dan mereka hanya memakai payung untuk berlindung. Ckckck... Basaaahhhhhhhh!!! Setelah daerah itu sepi, saya memutuskan untuk menumpang mandi, mumpung ga ada lagi yang antri mau ke toilet. :D

Uda segeeeerrrrr!! Saatnya mencari makan. Kali ini pengen makan yang berkuah dan puanaasss!



Sudah beres makan, sesi penutup adalah belanja-belanja souvenir. Nama tempatnya adalah Krishna. Kalau di Yogja sama dengan Mirota. Aneka macam souvenir tumpah ruah di sini. Tinggal milih ajah, walaupun harga lebih mahalan dikit dibanding harga pasaran, tapi gapapalah, secara bisa menghemat waktu.



Akhirnya waktu saya di Bali berakhir sudah, saya harus kembali ke Jakarta untuk melanjutkan perjalanan ke Pinewood Cisarua dalam rangka mengikuti Gathering kantor. Masih sempet eksis juga di pesawat, meskipun agak malu-malu! ;;)